Udah lama ga nulis, cerita sedikit tentang my 3rd Pregnancy..

3rd Pregnancy ????

Andara si anak tengah, gagal jadi bontot..hehe..

2 tahun 2 bulan Andara konsumsi ASI dari bundanya..lalu disapih

rasanya belum lama Andara disapih, Allah udah nitipin 1 calon jabang bayi lagi di rahim saya.

perasaan sih ga secampur aduk waktu tau hamil Andara, tapi tetep agak stress..anak 2 aja belum beresss...udah hamil lagi anak ke 3. Belum lagi secara keuangan, kayaknya ngeri-ngeri sedep kalo nambah anak lagi :D :D :D

saat itu, Saya sampai ga cerita ke selain keluarga inti, karena males ah..takut diledek-ledekin..haha

Hamil ke 3 ini terasa agak berbeda dari hamil sebelumnya, Saya lebih sering mabok, muntah, lebih mabok sama bau-bau. hamil kali ini saya bersungguh-sungguh memohon sama Allah, agar saya diparingi anak laki-laki. 2 anak saya yang sebelumnya adalah perempuan, akan senang sekali kalau Allah paringi kami anak laki-laki sebagai pelengkap. Alangkah senangnya ketika USG di bulan ke 4 kehamilan, ObGyn kami memberi tahu bahwa si jabang bayi insya Allah berjenis kelamin laki-laki.

Di bulan ke 5 dan ke 6 masih penasaran, intip lagi, "jagoan kok Pak" kata Bu Dokter..hehe..Alhamdulillah

Bulan ke 7 kehamilan, saya dikasih cobaan sedikit sama ALLAh,,Saya terkena Diabetes Gestasional. 

ObGyn ku, dr. Ni Made Desi, sp. ObGyn, setiap kali hamil, pasti disuruh cek lab, salah satunya ada TES TOLERANSI GLUKOSA. Tesnya itu, harus puasa 12 jam, tapi masih boleh minum air putih, jam 9 pagi udah duduk manis di  PRODIA  Bekasi, ambil darah puasa, lalu dikasih 2 gelas minuman : 1 gelas air putih, dan 1 lagi air gula murni yang rasanya manisssss banget, saking manisnya bisa bikin mual. Nah , kalau sampe muntah, tesnya HARUS diULANG keesokan harinya. Dengan susah payah, habis juga itu air gula. kemudian Saya pulang lagi ke rumah dan dipersilahkan untuk makan. 2 jam SETELAH makan kembali ke PRODIA untuk ambil darah ke 2. Hasilnya ? positif DM gestasional. 

Seperti yang tertulis di http://www.alodokter.com/apa-itu-diabetes-gestasional, Seorang Ibu hamil, mungkin saja terkena penyakit ini. Untuk seorang yang riwayat keluarganya ada keturunan penyakit gula seperti saya, cukup bikin senewen juga. 

Obgyn merujuk Saya ke spesialis Gizi untuk kemudian berkonsultasi tentang apa dan bagaimana pola diet Saya. Agak lupa gimana caranya bu Dokter menghitung asupan kalori yang diizinkan, tapi saat itu Saya hanya diperbolehkan mengkonsumsi 1800 kkal dalam sehari.

kurang lebih kaya gini polanya :

sarapan : telor rebus, roti gandum

snack pagi : buah ( buah-buahan yang boleh dikonsumsi adalah yang tidak berkalori tinggi dan atau memiliki kadar gula tinggi seperti pepaya, buah naga) atau crackers plain 2 buah

siang : nasi 100gr, sayuran, tempe

snack sore : buah

malam : kentang rebus, daging, sayuran

yang kemudian membuat saya stress karena setiap kali mau memasukkan makanan ke dalam mulut, harus menghitung kalorinya :D . TIPS, kalo lapar makan aja sayur-sayuran, karena ada beberapa sayuran yang tidak memiliki kalori. yah,,sekedar untuk memuaskan hasrat ingin mengunyah.

lalu bagaimana dengan dietnya? haha! Saya akhirnya berkonsultasi dengan salah satu konsultan diet MELILEA ) maaf bukan iklan, yang akhirnya, waktu itu masih bulan puasa, saya konsumsi secara rutin sampai 1 bulan : GFO + jus apel + susu soya. Untuk campuran AIRnya juga Saya tidak pakai air biasa, Saya pakai KANGEN WATER ( maaf bukan iklan juga :D). Untuk makannya, saya mengurangi gorengan, mengurangi yang manis-manis, dan makan secukupnya. Kalau pas lapar banget, saya minum lagi formula dari MELILEA tadi.

ditambah penyakit langganan kala saya Hamil adalah ISK, jadi selama proses kehamilan, saya harus minum 3 liter air dalam sehari, kalau bisa lebih :D

alhamdulillah di bulan ke 8, gula darah saya kembali normal. si Jabang bayi juga tumbuh dengan normal, air ketuban juga cukup. Saya berhenti konsumsi formula MELILEA, namun tetap menjaga makan, dan KANGEN WATER juga tetap jadi sumber air sehari-hari.

Ardana lahir dengan proses SC juga, sama seperti Andara. Total kenaikan berat badan Saya selama hamil Ardana HANYA 3 KG ! jadi begitu bayinya dilahirkan, otomatis BB saya kembali normal :D

Alhamdulillah..